Magetan Berita-1.com;Pembangunan saluran irigasi yang berlokasi di area persawahan Mojogelar, Desa Kuwon Kecamatan Karas Kabupaten Magetan yang kini masih dilaksanakan pengerjaannya oleh Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa) "Tani Utomo" diharapkan bisa memberi manfaat kepada masyarakat petani yang ada.
Sebagaimana diketahui pembangunan tersebut bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo melalui Program Percepatan dan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), yang mengucurkan anggaran sebesar Rp.195.000.000,00 per-desa yang diperuntukkan bagi peningkatan perekonomian, melalui produksi pangan para petani dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Ditemui Berita-1.com dikantornya pada Senin (23/9/2024) Sukati selaku Kepala Desa Kuwon menyampaikan bahwa pembangunan saluran irigasi dari bantuan program P3TGAI, yang saat ini masih dilaksanakan pembangunannya oleh kelompok Hippa Tani Utomo, keberadaan nantinya untuk mengaliri persawahan para petani. Dalam pengolahan lahan pengairan maupun dalam menjaga ketersediaan air bisa lebih baik, apalagi di saat musim kemarau seperti ini.
Dalam pertemuan itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah, adanya bantuan P3TGAI tersebut, nantinya masyarakat petani yang ada didesanya merasa sangat terbantu.
"Saya mewakili masyarakat desa setempat menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah atas bantuan yang diperuntukkan untuk masyarakat petani yang ada di desa kami, bisa bersama-sama terbantukan dari manfaatnya, "sambungnya.
Menambahkan pernyataan kepala desa Kuwon, Saliman selaku ketua HIPPA "Tani Utomo" desa setempat mengatakan bahwa proses pembangunan proyek yang menyerap APBN tersebut, diharapkan berjalan lancar, hasil yang bagus, dan cepat terselesaikan pembangunannya.
"Pembangunan saluran ini kita laksanakan dengan panjang 360 meter, dan mengenai tekniknya sepanjang saluran U kiri kanan dan lantai saluran proses pengerjaan pembangunan di plester sampai di aci (tahap akhir), "jelas Saliman.
"Semua pelaksanaan kita kerjakan bersama-sama dengan anggota kelompok Hippa, yang secara otomatis langsung berimbas pada ekonomi warga melalui penyerapan tenaga kerja lokal yang ada, "imbuhnya.
Ketua Hippa Tani Utomo juga mengatakan kepada Berita-1 mengenai pembangunan saluran irigasi itu, nantinya dari pemanfaatan akan memberikan kontribusi bagi kebutuhan air irigasi lebih dari 50 hektar luas lahan pertanian warga.(w.i)