Punden Sendang Mbah Dimo Awal Bersih Desa Kelurahan Mangge

Bayu Prasetyo Kepala Kelurahan Mangge Kec.Barat Kab.Magetan

Magetan Berita-1.com;Dibarengi dengan alunan tembang Jawa, disertai juga bau dupa menyengat warga masyarakat berserta semua perangkat Kelurahan Mangge Kecamatan Barat Kabupaten Magetan, hadir dalam pelaksanaan ritual bersih desa yang sakral di Punden Sendang Mangge Mbah Dimo. 

Kemeriahannya pelaksanaannya juga diikuti dari ibu-ibu (warga setempat ) yang semuanya membawa "buceng" atau berkat yang ditaruh dalam wadah. Tujuannya disajikan dalam selamatan atau kenduri bersama warga masyarakat, itu pun sesudah dalam pelaksanaan doa bersama yang dibuka oleh sesepuh desa.

Menariknya lagi, ada ciri khas tersendiri (ritual khusus) dalam pelaksanaan bersih desa tersebut. Yakni dari pantauan terlihat tampak warga silih berganti, termasuk dari perangkat  kelurahan desa juga melakukan hal yang sama, menaruh sesaji berupa kembang atau nyekar dengan posisi berdoa di punden sendang Mangge Mbah Dimo, yang dipercaya sebagai tempat sakral sesepuh leluhur desa.

Diketahui, pelaksanaan bersih desa yang digelar di punden tersebut merupakan awal dari rangkaian acara ritual yang dilaksanakan.

 Dimana dihari selanjutnya pada tanggal 28-8-2024 juga ada pelaksanaan bersihan ditempat berbeda, yakni dilingkungan "punden dukuh karang" atau sendang karang. Dan dipuncak acara atau kegiatan akhir pada tanggal 31-8-2024 yakni bersihan sendang candi serta dilanjutkan dengan pagelaran wayangan dipasar Mangge, yang dilaksanakan pada malam harinya. Sebagaimana ungkapan tersebut disampaikan Bayu Prasetyo, Kepala Kelurahan Mangge dalam sambutan, Senin (26/8/2024).

Lebih lanjut ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak dalam pelaksanaan bersih desa yang digelar ini, dengan tujuan silaturahmi dan gotong royong, acara berjalan lancar.

"Alhamdulillah dari gotong royong dan kerukunan bersama-sama kita lakukan, terutama dari panitia dan pihak kelurahan, yang tak mungkin pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar. Mulai dari persiapan sampai pelaksanaan dengan mendatangkan perlengkapan- perlengkapan semua untuk hiburan acara bersih desa ini, "kata Bayu Prasetyo.

Sambutan Titik Purwatina  selaku pengamat seni budaya 

Dikesempatan itu pula, Ibu Titik Purwatina selaku Pengamat dan Pelaku Seni Dan Budaya juga menyampaikan dalam sambutan, yang mengatakan sangat mengapresiasi dan bangga akan pelaksanaan tradisi bersih desa Mangge, karena hal itu merupakan tradisi dari budaya nusantara kita. 

"Pesan saya, jangan pernah kita semua sebagai sesepuh dan juga senior dibidang seni budaya untuk jangan bosan-bosan mengapresiasi generasi bangsa, untuk tetap dicintai. Hal ini bisa mengangkat serta membanggakan budaya seni yang ada di Nusantara yang kita cintai ini, "ucap Ibu Titik Purwatina akhir sambutan.

Perlu diketahui selain dari masyarakat yang hadir, dari Forkopimca Barat turut menghadiri dalam menyaksikan jalannya acara bersih desa. Dengan menikmati tembang Jawa serta hiburan beksan gambyong yang disajikan. (w i)

Previous Post Next Post

View: