Kepala Desa Jatisari Eko Aris Setyawan saat memberikan sambutan pada acara Pengajian Akbar |
Madiun Berita-1.com-Menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79, Pemerintah Desa Jatisari Kecamatan Geger Kabupaten Madiun menggelar berbagai event dan kegiatan yang menarik.Salah satunya adalah pengajian akbar bersama KH Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam dari Kabupaten Blitar.
Pengajian akbar bersama Gus Iqdam berlangsung pada hari Selasa 20 Agustus 2024 di lapangan Desa Jatisari.
Tampak hadir pada acara tersebut Camat Geger, kepala desa Se-Kecamatan Geger, perwakilan dari Polsek Geger,serta ribuan jama'ah baik dari Desa Jatisari maupun dari luar desa.
Diawali dengan sambutan ketua panitia Sabarudin,menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah menciptakan suasana yang hangat, menyambut tamu dengan baik, serta memudahkan jalannya acara Pengajian Akbar ini.
"Saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak dan sponsor yang telah bekerja keras demi suksesnya acara ini,terima kasih juga kepada tamu undangan dan jamaah yang hadir dalam acara pengajian Akbar ini,"ucapnya.
Sementara itu Eko Aris Setyawan(Kades Jatisari) Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pengajian dan Sholawat Akbar ini merupakan puncak acara peringatan HUT RI Ke-79,dan sebagai sarana yang efektif untuk lebih mendekatkan diri, serta meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.Disamping itu dapat memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturahim yang semakin erat antara beberapa komponen umat Islam khususnya warga Desa Jatisari,sehingga mampu memperkokoh Ukuwah Islamiah yang bermuara terpeliharanya persatuan dan kesatuan.
Lebih lanjut Aris mengharapkan pentingnya mengaplikasikan yang disampaikan oleh Gus Iqdam dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para jamaah yang datang pada malam ini, khususnya bisa menggalakkan pengajian di lingkungan masing-masing.
“Semoga dalam pengajian ini kita bisa mendapatkan barokah dan maghfirah dalam menjalankan ibadah dan kepedulian sosial dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,”pungkasnya.(red)