Magetan Berita-1.com; Ritual bersih desa yang di gelar di dua punden Desa Karas Kecamatan Karas Kabupaten Magetan, merupakan ritual bersih desa yang di yakini sebagai sesepuh atau dayang desa.
Pelaksanaan tersebut tak lain untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan untuk memohon perlindungan kepada dayang sebagai penjaga desa dari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam giat awal gelaran tradisi bersih desanya, berlangsung di Punden Karas dengan menggelar do'a bersama, mengirim sesaji, dan selamatan atau kenduri, yang selanjutnya pertontonkan hiburan gambyong. Kemudian diteruskan di Punden Teseh dengan gelaran do'a bersama dan selamatan. Seperti halnya yang diutarakan Murgiyanto, Kepala Desa Karas kepada awak Berita-1 pada Selasa (27/8/2024) siang.
Menurutnya juga dikatakan mengenai pelaksanaan kegiatan ini tak hanya bersih desa yang digelar, tetapi juga dalam rangka memperingati HUT RI Ke-79.
"Pelaksanaan bersih desa ini juga turut memperingati HUT RI Ke-79, "ucap Murgiyanto.
Disela acara itu pula, kepala desa Karas juga menyimpulkan bahwasanya keyakinan warga masyarakat desanya, mayoritas masih memegang teguh nilai-nilai budaya leluhur. Dalam hal ini disetiap tahun, di bulan dan hari tertentu pelaksanaan bersih desa harus di selenggarakan, tak lain untuk mendapatkan ridho dari Allah swt dan juga guna menolak bala dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan.
"Ini sudah tradisi turun-temurun di tiap tahunnya, di harapkan dari semua kegiatan acara ritual bersih desa yang kita adakan ini semoga menjadi simbol agar desa kami menjadi aman, makmur, sejahtera dan sentosa, "ungkap Murgiyanto akhiri pembicaraan.
Untuk diketahui dari semua pelaksanaan acara bersih desa yang di gelar di dua punden tersebut, lancar dan tidak ada kendala dalam pelaksanaan. Juga dari masyarakat yang datang, semangat dan antusias dalam mengikuti jalannya bersih desa yang di gelar.(w.i)