Foto suasana di stasiun Madiun saat libur sekolah |
Madiun Berita-1.com-PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mencatat hingga hari ini, sebanyak 243.192 pelanggan yang telah memiliki tiket kereta api selama periode libur sekolah dari tanggal 29 Juni hingga 14 Juli 2024, dimana sebanyak 118.595 merupakan tiket keberangkatan dan 124.597 tiket kedatangan di Daop 7 Madiun.
Selama periode liburan ini, KAI Daop 7 Madiun telah menyediakan 46.444 tempat duduk untuk KA Keberangkatan dari Daop 7 Madiun, guna memenuhi permintaan yang meningkat. Empat kereta api dioperasikan untuk melayani penumpang, yang terdiri dari tiga kereta api berangkat dari Stasiun Blitar dan satu kereta api berangkat dari Stasiun Jombang. Berikut adalah detail kereta api yang dioperasikan:
1. KA Brantas dengan rute Blitar-Pasarsenen PP
2. KA Singasari dengan rute Blitar-Pasarsenen PP
3. KA Kahuripan dengan rute Blitar-Kiaracondong PP
4. KA Bangunkarta dengan rute Jombang-Pasarsenen PP
Menurut data pantauan terbaru pada Kamis, 11 Juli 2024 pukul 09.00 WIB, jumlah tiket KA keberangkatan Daop 7 yang telah terjual mencapai 64.325 tiket, yang berarti 139% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan.
Berikut adalah tiket yang telah terjual dari beberapa stasiun keberangkatan Daop 7 Madiun tanggal 29 Juni hingga 14 Juli 2024:
- Stasiun Madiun: 37.616 pelanggan
- Stasiun Kediri: 18.053 pelanggan
- Stasiun Jombang: 12.876 pelanggan
- Stasiun Blitar: 11.740 pelanggan
- Stasiun Tulungagung: 10.200 pelanggan
Kuswardojo, Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, menyatakan, "Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas tingginya animo masyarakat yang menggunakan layanan kereta api selama libur sekolah ini. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap KAI, khususnya di wilayah Daop 7 Madiun. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kami agar penumpang merasa aman dan nyaman dalam setiap perjalanan."
Lebih lanjut, Kuswardojo menambahkan bahwa KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan kenyamanan serta keselamatan penumpang. Upaya peningkatan ini meliputi peningkatan fasilitas di stasiun serta optimalisasi pelayanan selama periode liburan.
KAI Daop 7 Madiun menyadari bahwa periode liburan sekolah merupakan salah satu puncak arus penumpang. Oleh karena itu, berbagai langkah antisipatif telah dilakukan untuk memastikan pelayanan yang optimal. Salah satunya adalah dengan menambah jumlah petugas di lapangan untuk membantu penumpang dan memastikan kelancaran operasional di stasiun.
Selain itu, upaya peningkatan fasilitas juga terus dilakukan. Stasiun-stasiun di wilayah Daop 7 Madiun telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti ruang tunggu yang nyaman, air minum gratis, toilet bersih, dan area parkir yang memadai. Pelayanan informasi juga diperkuat dengan penambahan papan informasi digital dan petugas informasi yang siap membantu penumpang.
KAI Daop 7 Madiun mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang yang telah mempercayakan perjalanan mereka kepada KAI.
Okupansi KA terus meningkat
Sementara itu Daop 7 Madiun mencatatkan peningkatan pengguna Kereta Api mencapai 10% pada semester 1 - 2024 jika dibandingkan semester yang sama di tahun 2023.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyatakan bahwa peningkatan ini merupakan bukti tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan moda transportasi kereta api. "Peningkatan jumlah penumpang ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api," ujarnya.
Selama periode Januari hingga Juni 2024, PT KAI Daop 7 Madiun melayani lebih dari 1,1 juta penumpang, naik dari 1 juta penumpang pada semester pertama tahun 2023. Peningkatan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk perbaikan dan modernisasi fasilitas di stasiun-stasiun utama serta peningkatan frekuensi perjalanan kereta api.
KAI Daop 7 Madiun meningkatkan fasilitas pelayanan pelanggan di stasiun, diantaranya dengan menyediakan luxury lounge, arena bermain anak, air minum isi ulang gratis bagi penumpang, dan fasilitas Face Recognition Boarding Gate yang memudahkan penumpang dalam proses boarding.
Selain itu, Daop 7 Madiun juga berhasil mencapai tingkat ketepatan waktu (on-time performance) sebesar 99,89%. Prestasi ini tidak terlepas dari upaya berkelanjutan dalam perawatan dan perbaikan sarana serta prasarana kereta api. Perbaikan pada jalur rel dan peningkatan kualitas pelayanan di stasiun-stasiun utama menjadi faktor pendukung tercapainya target ini.
Dengan pencapaian ini, PT KAI Daop 7 Madiun optimis dapat terus meningkatkan jumlah pengguna kereta api di semester kedua tahun 2024.
"Kami akan terus berinovasi dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Kereta api akan tetap menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan transportasi publik," tambah Kuswardojo.
Pencapaian ini menegaskan peran penting PT KAI Daop 7 Madiun dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Madiun dan sekitarnya.
"Dukungan dan kepercayaan penumpang merupakan motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik. Kami berharap dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi mereka, terutama di saat-saat liburan", pungkas Kuswardojo.
Sumber Berita
Manager Humas
PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun