Miris, Telan Anggaran DD Ratusan Juta. Proyek Talud di Desa Kuniran Kecamatan Sine Diduga Mangkrak

Foto proyek talud mangkrak Desa Kuniran, Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi 

NGAWI BRITA-1.COM – Pembangunan talud  yang berlokasi di RT.03, RW.02 Desa Kuniran, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi diduga mangkrak.

Sebagaimana diketahui, talut dengan panjang 213 meter dan vol 100,70 m³, menelan anggaran Rp 127.500.000 bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024.

“Mirisnya, Dana Desa tahun anggaran 2024 tahap awal sudah cair 100 persen. Namun pembangunan talud dijalan  tersebut bangunan pekerjaannya sampai saat ini belum diselesaikan,” ujar warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya, Jumat (12/06/2024).

Dijelaskannya, jika pembangunan proyek talud tersebut dari Dana Desa tahun 2024, tapi yang di dusun Krajan diduga masih kurang volumenya.

“Pembangunan tersebut, belum selesai dikerjakan atau diduga mangkrak kurang lebih, panjang 40 meter dan pekerjaan dimulai sekitar awal tahun 2024. Menjelang pertengahan tahun 2024 proyek belum juga selesai,”  terangnya.

Menurutnya, hal ini mungkin karena lemahnya pengawasan dari pihak terkait, pada saat pelaksanaan pekerjaan ini.

Dan ini, lanjutnya, akan membuka peluang ada dugaan kuat pihak pelaksana kegiatan melenceng dari Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Kami prihatin sekali dan menyayangkan, melihat kondisi hasil pekerjaan pembangunan talud yang menggunakan uang negara itu sampai sekarang tidak kunjung selesai,” tuturnya.

"Sementara itu, TPK Desa Kuniran Sudiarto membenarkan, bahwa proyek itu memang benar kurang 40 meter. Akan di selesaikan pada proyek depanya, yang jelas tetep di tahun ini. lebih jelasnya tanya Mbah lurah, saya mau tidur, "jawab Sudiarto, saat di konfirmasi awak media Berita-1 melalui WhatsApp.

Sementara sampai berita ini di terbitkan, Kepala Desa Kuniran, Djoko Sukendro belum bisa dikonfirmasi melalui sambungan seluler.


( C.ROVIEK.S )

Previous Post Next Post

View: