Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kresek Madiun |
Madiun Berita-1.com-Mengingat sejarah kelam bangsa Indonesia pada tanggal 30 September 1965 atau 58 tahun yang lalu 6 Jenderal TNI AD dan seorang Perwira Kapten Pierre Tendean di bunuh dan jasad nya di masukkan ke dalam sumur Lubang Buaya.
Hari Kesaktian Pancasila adalah Hari Nasional Indonesia yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden No.153 tahun 1967,hal ini terjadi setelah peristiwa gerakan 30 September atau yang lebih dikenal sebagai G30S/PKI.
Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila Pemkab Madiun menggelar upacara di Monumen Kresek,desa Kresek , Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun.
Patung dan daftar nama-nama yang menjadi korban keganasan G30S/PKI di Monumen Kresek |
Hari Kesaktian Pancasila pada tahun ini mengambil tema "Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju",
Dengan dipimpin langsung oleh PJ.Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, dan di hadiri sekitar 300 peserta upacara, peringatan Hari Kesaktian Pancasila berjalan dengan lancar dan sangat hikmat,Minggu 1 Oktober 2023
Dalam pidatonya PJ.Bupati Madiun menyampaikan,bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,"kami membulatkan tekad untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan dalam menggalang kebersamaan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan."
Lebih lanjut Tontro menyampaikan bahwa momentum peringatan hari Kesaktian Pancasila diharapkan menjadi pendorong jiwa dan semangat kepahlawanan serta sebagai motivasi kepada generasi penerus bangsa untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan,disamping itu agar masyarakat dapat memahami sejarah bangsa Indonesia, begitu pula pentingnya peran Pancasila sebagai ideologi negara yang tidak bisa digantikan pungkasnya.(red)