Dirut RSUD Dolopo menjelaskan denah proyek bangunan yang sedang dikerjakan |
Madiun Berita-1.com-Monev merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Madiun dalam menjamin kualitas bangunan melalui pelaksanaan fungsi pemantauan dan evaluasi dalam rangka monitoring dan evaluasi yang efektif, efisien, serta berjalan sesuai dengan 5T(tepat waktu, tepat mutu,tepat biaya,tepat administrasi dan tepat sasaran) maka perlu penerapan konsep yang mengacu pada prosedur baku/SOP khususnya pada pelaksanaan pembangunan infrastruktur.
Pustu di desa Putat dan Rejosari |
Dengan didampingi oleh kepala OPD, perwakilan dari Kecamatan Kebonsari,tim monitoring, kepala desa, konsultan perencana, pengawas dan kontraktor.Kegiatan monev dimulai dari jam 09.00 Wib dan selesai sekitar pukul 14.30 Wib berjalan dengan lancar.
Wabup menyampaikan bahwa monev ini bertujuan untuk;
Mengkaji apakah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Mengidentifikasi masalah yang timbul sehingga bisa segera diatasi.
Melakukan penilaian terhadap pola kerja dan management yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.
Menurut Wabup dari kelima proyek yang di monev hari ini, semua sudah sesuai dengan schedule dengan progres pembangunan sudah mencapai 30 persen,80 bahkan ada yang sudah mencapai 90 persen dan "mudah-mudahan tidak ada kendala dan bisa selesai tepat waktu jelasnya".
Wabup monev di proyek pembangunan Pustu desa Pucanganom, Pamsimas desa Sukorejo dan RSUD Dolopo |
Di Setiap proyek bangunan yang di monev,Wabup selalu menekankan kepada kontraktor dan perencana agar selalu mengedepankan kualitas bangunan,karena ini merupakan fasilitas yang nantinya akan di gunakan untuk masyarakat kabupaten Madiun dalam jangka panjang.
Lebih lanjut Wabup menyampaikan bahwa RSUD Dolopo merupakan central layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Madiun, karena kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab pemerintah daerah, untuk itu bangunan harus benar-benar memiliki kualitas yang baik,hal ini guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pungkasnya.(red)