Madiu,berita-1.com- Bagus Pranggono.SH Seorang warga Tirto Manis Kelurahan Manisrejo ,Kota Madiun yang juga Ketua LSM GRAMM , merasa kesal bercampur emosi ketika di tolak berobat dalam kondisi darurat di Puskesmas Mojopurno,Kecamatan Wungu karena tidak membawa KTP (Senin.11/6/2023)
Awal mula kejadian saat itu Bagus sedang memancing ikan di kolam pemancingan Krangkeng Desa Sidorejo ,Kecamatan Wungu , Kabupaten Madiun dan naasnya secara tak terduga kena mata kail (pancing) pada bagaian tanganya untuk melepas mata kail tersebut ia bergegas mencari klinik kesehatan terdekat dan kebetulan yang terdekat adalah Puskesmas Mojopurno Wungu, ia pun langsung pergi ke Puskesmas tersebut dan mendaftar di loket pendaftaran dan mendapat nomor antrian , giliran tiba nomor antriannya ditanya oleh petugas bagaian pelayanan bawa KTP atau tidak , sontak ia langsung terkejut ,saya ini butuh pertolongan darurat untuk melepas mata kail yang menancap di tangan saya ,kalau KTP saya tidak membawa karena baru mancing di pemancingan ,Cetusnya
Akhirnya bagian pelayanan pun tetap tidak bisa melayani karena kalau tidak membawa KTP karena ini sudah ketentuan , mendengar itu saya secara spontan emosi langsung bicara dengan nada tinggi ,saya kesini butuh pertolongan darurat pengobatan akan saya bayar ,cetusnya.!
Merasa sangat kecewa ia langsung pergi ke Rumah Sakit Griya Husada , Kota Madiun untuk melepas mata kail (pancing) yang menancap pada bagian tangannya dan langsung di tangani di RS.Griya Husada cepat mendapat pertolongan medis tanpa harus memakai KTP , karena ini tindakan darurat terhadap pasien , Jelasnya
Kepada awak media MA .id , Bagus Pranggono, SH,menyampaikan sangat kecewa sekali dengan pelayanan pasien darurat di Puskesmas Mojopurno yang seharusnya cepat mendapat pertolongan medis malah di tolak dengan alasan tidak bawa KTP
Ini seharusnya mendapat pertolongan/ penanganan medis dulu, baru bicara KTP , saya sangat prihatin jika pelayanan kesehatan untuk masyarakat di daerah terbukti seperti ini.
Seperti halnya di pelayanan kesehatan masyarakat Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Mojopurno, Desa Mojopurno Kecamatan Wungu ,Kabupaten Madiun Jawatimur , Tegasnya
Dalam kesempatan lain pihak Puskesmas saat di klarifikasi lagi, terkait permasalahan itu melalui bagian pelayanan yang diwakili Dokter Bayu , "menyampaikan permintaan maaf dan alibinya pihak Puskesmas hanya mengatakan itu hanya miskomunikasi saja, dan kami hanya menjalankan aturan aja. Ungkapnya.
Penulis : Ardian