Penutupan Pemberian Makanan Tambahan Kepada Balita Yang Terkena Stunting Desa Pucanganom |
Madiun Berita -1.com
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.Kekurangan gizi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru akan terlihat setelah bayi berusia 2 tahun. Maka dari itu, kondisi ini bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Selain itu, dampak jangka pendeknya adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.
Sedangkan kurang gizi merupakan suatu keadaan dimana kebutuhan nutrisi pada tubuh tidak terpenuhi dalam jangka waktu tertentu sehingga tubuh akan memecah cadangan makanan yang berada di bawah lapisan lemak dan lapisan organ tubuh.
Ini juga akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak untuk itu, Pemerintah Desa Pucangaanom Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun,Selasa,14 Maret 2023 Dalam upaya penurunan jumlah Balita Gizi Kurang dan Stunting,mengadakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari tanggal 1-14 Maret untuk Balita berupa Susu, Vitamin dan Makan tambahan sayur dan buah pada 22 anak yang mengalami stunting.
Hadir dalam kegiatan tersebut,Purwantini selaku Bidan Desa Pucanganom Kebonsari Madiun, perwakilan dari Kecamatan dan juga kader posyandu memberikan arahan kepada orang tua Balita terkait Bahaya Stunting dan pencegahannya dengan cara pola asuh yang baik, pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil, serta memenuhi kebutuhan gizi anak secara tercukupi,menjaga kebersihan ,asi ekslusif+MPASI hingga 2 tahun, imunisasi lengkap, vitamin A dan obat cacing.
Perwakilan Dari Kecamatan Kebonsari Memberikan Arahan Kepada Keluarga Balita |
Diharapkan Orang tua Balita bisa lebih Memperhatikan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak sehingga bisa terhindar dari Stunting dan kurang gizi
Pemdes Pucanganom terus berupaya keras untuk bisa mencegah stunting di wilayah desanya.
Upaya ini dilakukan untuk bisa memberikan sosialisasi dan mendampingi keluarga yang memiliki anak stunting dan memberikan makanan tambahan pada anak balita yang terkena stunting.
Dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan sedikit bantuan dan edukasi kepada keluarga yang memiliki anak stunting ,hal ini guna mencegah stunting dan gizi buruk pada anak, sehingga anak bisa tumbuh sehat dan pintar karena mereka merupakan generasi Penerus Bangsa.(tik)